Senin, 16 Maret 2009

Transformasi Derajat Keabuan

Binerisasi
Proses mengolah citra grayscale/warna menjadi citra biner. Citra biner adalah mempunyai citra yang hanya mempunyai piksel dua kemungkinan nilai intensitas. Biasanya ditampilkan sebagai hitam dan putih. Bila dinyatakan dengan angka, maka 0 untuk hitam, dan 1 atau 255 untuk putih. [1]

Transformasi Spasial
Citra digital dapat dipandang sebagai fungsi spasial yaitu F(x,y), dimana F adalah menyatakan derajat keabuan (grayscale), transformasi sederhana terhadap fungsi tersebut dapat dilakukan minimal 1 titik terhadap titik tetangganya, dan kemudian titik-titik tetanga yang lainnya. Proses transformasi dapat diformulasikan seperti berikut ini:
G(x,y)=T[F(x,y)]
dimana G(x,y) adalah hasil dari transformasi spasial. [2]

Inversi
Inversi citra adalah proses negatif pada citra, misalkan pada photo, dimana setiap nilai citra dibalik dengan acuan threshold yang diberikan. Proses ini banyak digunakan pada citra-citra medis seperti USG dan X-Ray. Untuk citra dengan derajat keabuan 256, proses inversi citra didefinisikan dengan:
xn = 255 - x [3],[4],[5]

Brightness
brightness merupakan atribut persepsi visual dalam sebuah sumber yang nampaknya mencerminkan radiasi atau cahaya. Dengan kata lain, kecerahan adalah diperoleh persepsi cahaya dari target visual. [6]

Kontras
kontras adalah perbedaan dalam suatu citra yaitu beda antara obyek dan latar belakang. Dalam tampilan dunia nyata, kontras ditentukan oleh perbedaan warna dan kecerahan obyek dan objek lainnya yang sama pada bidang pandangan. [7]
Auto level
auto level

Pustaka:

[1] Wikipedia: Binary Image
[2] Materi Pengolahan Citra Digital (Bab 3)
[3] Transformasi Tingkat Keabuan
[4] Inversi Citra
[5] Inversi Citra
[6] Wikipedia: Brightness
[7] Wikipedia: Contrast

Tidak ada komentar:

Posting Komentar