Senin, 04 Mei 2009

Deteksi Tepi (Edge Detection)


Deteksi tepi (Edge Detection) pada suatu citra adalah suatu proses yang menghasilkan tepi-tepi dari obyek-obyek citra, tujuannya adalah :
• Untuk menandai bagian yang menjadi detail citra
• Untuk memperbaiki detail dari citra yang kabur, yang terjadi karena error atau adanya efek dari proses akuisisi citra
Suatu titik (x,y) dikatakan sebagai tepi (edge) dari suatu citra bila titik tersebut mempunyai perbedaan yang tinggi dengan tetangganya. Gambar
berikut ini meng-gambarkan bagaimana tepi suatu gambar diperoleh. [1]

Ada dua metode untuk dapat mendeteksi tepi yaitu:
1. Metode First-Order Derivative Edge Detection
2. Metode Second-Order Derivative Edge Detection

Sedangkan yang termasuk metode pertama (first-order) adalah:
1. The Roberts operators,
2. The Prewitt operators,
3. The Sobel operators,
4. First-Order of Gausssian(FDOG).

dan yang termasuk metode kedua (second-order) adalah:
1. Laplacian,
2. Canny. [2][3]

TUGAS:
Buatlah program untuk mengimplementasikan semua metode yang ada baik first-order dan second-order menggunakan visual C++, buatlah tampilan interface dengan dua jendela, dimana jendela pertama untuk menampilkan citra asli sedangkan jendela kedua digunakan untuk menampilkan citra hasil. Modifikasilah tampilan interface sehingga menjadi 7 jendela dapat ditampilkan sekaligus, dan dibawah masing-masing jendela terdapat tombol guna mengaktifkan masing-masing metode.

Pustaka:

[1] Riyanto Sigit: Deteksi Tepi - Modul Praktikum
[2] Zhou Wang: Edge Detection
[3] Yeni Herdiyeni: Edge Detection

Tidak ada komentar:

Posting Komentar